''MENDAKI TANGGA MAKRIFAH MENCARI RIDHA ALLAH''(Pendekatan diri pada Allah)
Kalimat syahadat adalah kalimat persaksian,yang mana setiap mereka tidak di katakan muslim sebelum mereka mengucapkan 2 kalimah syahdat.yang mana dalam kalimat syahadat berisi tentang sebuah pernyataan dari seorang hamba bahwa tiada tuhan yang di sembah dan di tuhankan selain Allah,bahwa tiada sekutu yang menyekutuinya,bahwa tiada rupa yang menyerupainya,dan tiada perbuatan yang di perbuatnya,dan pula tiada kuasa yang menyamai kuasanya,Dialah Allah satu,Allah Esa tuhan semesta alam yang menciptakan Segala apa yang baru (alamiin).dan dalam kalimat syahadat juga menyatakan sebuah pernyataan bahwa mereka yang bersyahdat meyakini dan mengakui sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullaah utusan yang di pilih oleh Allah.
lalu bila ada sebuah pertanyaan tentang di mana letak dari persaksian itu,sedangkan kita tidak dapat melihat Allah,dan dengan tegas kita bersaksi serta meyakini. maka jawablah bahwa syahadat adalah sebuah pernyataan dari keyakinan diri untuk mengakui keberadaan Allah dan kebenaran Rasulullah Muhammad shollallahu Alaihi Wasallam.lalu bagaimana dengan kata saksi itu sendiri..?,kata saksi di sini bukanlah kita menyaksikan keberadaan Allah dalam keadaanNya,tapi kita bersaksi atas apa yang kita nyatakan tadi dalam dua kalimah syahadat itu,yaitu kita bersaksi bahwa benar dan sebenarnya saya menyatakan ini (kalimah syahadat),dan saya bertanggung jawab dengan pernyataan ini. dengan demikian maka terjadilah sebuah sumpah i'tikad yang lahir dari persaksian atas pernyataan tadi. isi dari i'tikad tadi adalah bersumpah bahwa diri menuhankan Allah dan diri adalah hambaNya,yang sebagai hamba haruslah taat kepada Tuhannya,dalam arti harus memathi segala perintah dan menjauhi laranganNya.bilamana mereka ingkar maka haruslah mereka mempertanggungjawabkan apa yang mereka perbuat,bila Allah memberi hukuman kepada mereka ,maka bukanlah Allah itu zalim,tapi Allah menegaskan sumpah i'tiqkad mereka dalam syahadat sebagai hamba yang menuhankan Dia dan menghambakan diri mereka pada Nya. jadi itulah makna syahadat...
Jadi sekali lagi persaksian dalam syahadat adalah bahwa diri bersaksi atas pernyataan hati dalam melafazkan dua kalimah syahadat.yang kemudian di sebut i'tikad.sumpah yang sebenar benar sumpah.
Kalimat syahadat adalah kalimat persaksian,yang mana setiap mereka tidak di katakan muslim sebelum mereka mengucapkan 2 kalimah syahdat.yang mana dalam kalimat syahadat berisi tentang sebuah pernyataan dari seorang hamba bahwa tiada tuhan yang di sembah dan di tuhankan selain Allah,bahwa tiada sekutu yang menyekutuinya,bahwa tiada rupa yang menyerupainya,dan tiada perbuatan yang di perbuatnya,dan pula tiada kuasa yang menyamai kuasanya,Dialah Allah satu,Allah Esa tuhan semesta alam yang menciptakan Segala apa yang baru (alamiin).dan dalam kalimat syahadat juga menyatakan sebuah pernyataan bahwa mereka yang bersyahdat meyakini dan mengakui sesungguhnya Muhammad adalah Rasulullaah utusan yang di pilih oleh Allah.
lalu bila ada sebuah pertanyaan tentang di mana letak dari persaksian itu,sedangkan kita tidak dapat melihat Allah,dan dengan tegas kita bersaksi serta meyakini. maka jawablah bahwa syahadat adalah sebuah pernyataan dari keyakinan diri untuk mengakui keberadaan Allah dan kebenaran Rasulullah Muhammad shollallahu Alaihi Wasallam.lalu bagaimana dengan kata saksi itu sendiri..?,kata saksi di sini bukanlah kita menyaksikan keberadaan Allah dalam keadaanNya,tapi kita bersaksi atas apa yang kita nyatakan tadi dalam dua kalimah syahadat itu,yaitu kita bersaksi bahwa benar dan sebenarnya saya menyatakan ini (kalimah syahadat),dan saya bertanggung jawab dengan pernyataan ini. dengan demikian maka terjadilah sebuah sumpah i'tikad yang lahir dari persaksian atas pernyataan tadi. isi dari i'tikad tadi adalah bersumpah bahwa diri menuhankan Allah dan diri adalah hambaNya,yang sebagai hamba haruslah taat kepada Tuhannya,dalam arti harus memathi segala perintah dan menjauhi laranganNya.bilamana mereka ingkar maka haruslah mereka mempertanggungjawabkan apa yang mereka perbuat,bila Allah memberi hukuman kepada mereka ,maka bukanlah Allah itu zalim,tapi Allah menegaskan sumpah i'tiqkad mereka dalam syahadat sebagai hamba yang menuhankan Dia dan menghambakan diri mereka pada Nya. jadi itulah makna syahadat...
Jadi sekali lagi persaksian dalam syahadat adalah bahwa diri bersaksi atas pernyataan hati dalam melafazkan dua kalimah syahadat.yang kemudian di sebut i'tikad.sumpah yang sebenar benar sumpah.
Oleh : Habib Yusuf Alkaf
— bersama Heri Ipoenk dan 49 lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar